Hari ini, saat pagi meretas menyambut datangnya hari
Tak pernah henti syukur itu tertutur dari mulutku
Masih terasa sejuknya tetes embun di ujung jari
Membantuku melewati hari
Dalam putaran waktu yang tak pernah akan terganti
Meski mungkin kau pun bisa rasakannya suatu saat nanti
Saat ini, pun seperti hari yang telah kulewati 7 tahun hari bersamamu
Dalam celoteh dan tingkah polahmu yang selalu harus aku maklumi
Mungkin itulah gambaran masa kecilku yang ada di dirimu
Dan selalu harus buatku untuk pahami
Maha Karya Yang Agung dalam dirimu adalah kesempurnaan
Yang buatku seringkali termanggu kagum akan karunia itu,
Ajariku begitu banyak jalan menuju kedewasaan
Yang menandakan bahwa aku masih banyak harus belajar
Jemari mungilmu tak pernah letih menghapus peluhku
Membawa kesejukan kala diri dalam dahaga
Bagai oase sejuk bagi peristirahatan jiwaku
Kau selalu tau kapan jiwa ini membutuhkanmu
Kaulah keseimbangan itu
Yang mampu mensinergikan antara otak, jiwa dan batinku..
Mampu buat jiwaku tak lagi kosong
Tapi mengisinya dengan cahaya cintamu
Si Tukang Protes / Korektor atau sebutan sama lainnya
Yang kadang buat aku malu,sekaligus kagum
Di usiamu yang begitu muda kau mampu menganalisa diriku begitu dalam
Begitulah dirimu apa adanya
Yang selalu mampu membuatku mampu merasakan kerinduan
Meski kita cuma berpisah dalam segelintir putaran waktu
Yang mampu menyimpan ingatan di memory ku tentang wangi minyak kayu putih dan bedak baby yang sering kau gunakan
Doakan aku, untuk selalu bisa jadi ibu yang baik untukmu
Selalu ada saat kau butuhkan, meski aku tau tak semua waktuku mampu ku persembahkan
Kupahami bahwa waktu yang terlewat tak akan mungkin pernah lagi terganti
Tapi cinta dan kasih sayang ini adalah milikmu
Tapi cinta dan kasih sayang ini adalah milikmu
Hingga nanti, saat kau mampu ntuk pahami...
With all my devotion,
I dedicated to Nasywa Khoirunnisa as her 7th B'day Present.
No comments:
Post a Comment